AKU HANYA ANGIN
Aku
bukan badai,
aku hanya rinai gerimis
Yang akan menyuburkan benih
kasih
Di bumi
hatimu
Aku
bukan topan,
aku hanyalah angin
sepoi-sepoi
yang
akan memberikan kesejukan
dalam nuranimu yang gerah
Aku
bukan sungai,
aku hanyalah lautan
yang akan menjadi penampung
kesal dan
caci makimu
Aku
bukan api,
aku hanyalah lahar
yang akan terus bergelora
sepanjang
masa dan waktu
Aku
bukan raga,
aku hanyalah rasa
yang akan menumpahkan jiwa
di segenap
hidup dan mimpi hari-hari
Aku
bukan sepi,
aku hanyalah kesunyian dan
kekosongan
yang berjalan diatas
luka-luka
Yang
semakin mencair
Aku
bukan permata,
aku hanyalah jiwa
yang takkan pernah habis
walau kau gali
berabad-abad
Masihkah
kau takut akan cintaku ?
Kasih
sayangku takkan terpikul ruang dan waktu
dan
jika semesta waktu ingin mengukur cintaku,
katakan bahwa ia perlu berulang
kali mati
agar
berulang kali hidup kembali !
Suatu
tempat, Agustus 1996
Aan
Rosady
No comments:
Post a Comment