PAGI DI KAMPUNG
Kubuka
jendela kamarku
pagi
telah datang
aku
bangun dari mimpi kehilangan semalam
hawa
dingin menerpa masuk
seakan
menggelitikku untuk segera lumpat
kicau
burung di kedekatan
beradu
dengan kokok ayam-ayam jantan di kejauhan
pertanda
kehidupan dimulai lagi
cocoran
bebek-bebek adalah irama pasti
yang
menyusuri parit kering saban pagi
Angin
tak ada
daun-daun
bambu belum gemerisik
batang
–batang nyiur yang perkasa tegak bisu
didampingi
pohon pinang yang mulai bermayang
sayang
matahari masih di belakang
hanya
cahayanya yang kemilau merembes masuk
pagi
yang bersahaja !
Dijalanan
basah orang-orang belum lewat
mereka
masih bergulat dengan sekutis do’a
hanya
ada segerombol bocah-bocah berceloteh
terus
melangkah menyusuri harapan
mungkin
ada hari depan yang cerah di sekolah kita
Hawa
dingin menusuk
merambah
kamar kecilku
aku
tahu, ini pagi memang bersahaja !
Pagi,
Sungai Jaga 14 Agustus 1992
Aan
Rosady
No comments:
Post a Comment