Sunday, May 20, 2012

Sketsa Hujan 3







                                                   SKETSA HUJAN 3


Malam ini hujan menggagahiku lagi
Memaksaku untuk mengikutinya mengenang masa lalu
Memaksaku untuk meludahi bulan
                yang baru akan timbul subuh nanti
………………………………………….
Cermin retak diatas meja hitam
Dan dua buah asbak kaca penampung gelisah
Adalah sepi
Adalah sunyi
Lalu ada bias yang merasuk sampai ke tulang-tulang
Ada khayalan menembus dinding rumahku
Sampai ke padang miskin gersang
Menggantungkan kepalaku ke langit
Dan menjepit dadaku sampai pecah
………………………………………….
Malam ini hujan menggagahiku lagi
Menari-nari menggerak ruang waktu
Sampai aku pucat pasi
Lalu aku teringat akan tahajud-Mu
Tapi, apa daya aku tak mampu
……………………………..
Hujan !
Tolong jangan kau lukis langit-langit rumahku
                dengan warnamu yang kelabu
Sungguh…….aku tak suka itu !




                                                                           Singkawang,  23 maret 1992
Aan Rosady




No comments:

Post a Comment