SKETSA HUJAN 3
Malam
ini hujan menggagahiku lagi
Memaksaku
untuk mengikutinya mengenang masa lalu
Memaksaku
untuk meludahi bulan
yang baru akan timbul subuh
nanti
………………………………………….
Cermin
retak diatas meja hitam
Dan
dua buah asbak kaca penampung gelisah
Adalah
sepi
Adalah
sunyi
Lalu
ada bias yang merasuk sampai ke tulang-tulang
Ada
khayalan menembus dinding rumahku
Sampai
ke padang
miskin gersang
Menggantungkan
kepalaku ke langit
Dan
menjepit dadaku sampai pecah
………………………………………….
Malam
ini hujan menggagahiku lagi
Menari-nari
menggerak ruang waktu
Sampai
aku pucat pasi
Lalu
aku teringat akan tahajud-Mu
Tapi,
apa daya aku tak mampu
……………………………..
Hujan
!
Tolong
jangan kau lukis langit-langit rumahku
dengan warnamu yang kelabu
Sungguh…….aku
tak suka itu !
Aan
Rosady
No comments:
Post a Comment