Thursday, May 31, 2012

Kehidupan

Kehidupan

(Sebuah Pertanyan Iseng) 
oleh Aan Rosady pada 26 Mei 2012 pukul 23:13 ·melalui Facebook

Kehidupan mungkin adalah sesuatu yang kecil, namun menggelisahkan dan menakutkan, karena kita mengangap kematian adalah sesuatu kekuatan yang dahsyat yang mengancam kehidupan dan semua yang hidup.

Mungkin, kematian adalah sesuatu kekuatan yang kecil dan letih, disisi kekuatan kehidupan yang meluap-luap, bergejolak dan riuh gemuruh! Ia hampir tak berdaya berbuat sesuatu, kecuali mencomot sisa-sisa yang terjatuh dari meja makan tipu daya kehidupan. Semua tampak tumbuh, mekar dan berkembang karena bersumber dari kekuatan Yang Maha Hidup. Kehidupan ini merekah dan meluas.

Sebenarnyalah ukuran kehidupan bukan dengan ‘bilangan kehidupan’ tapi dengan ‘bilangan perasaan’.
Gambaran kehidupan adalah tidak lain kecuali perasaan manusia itu sendiri tentang kehidupan.
Coba kita renungkan sejenak, kita dikandung, lahir, bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, kawin, beranak, tua, renta dan mati. Apakah hanya untuk itu kita diciptakan? Mungkin!
Atau adakah alasan lain yang lebih besar dari itu?
Kita merasakan gembira, senang, sedih, haru, marah, duka, perih, bahagia. Kita mengalami takut dan ketakutan, berani dan keberanian. Kita terluka, menangis. Kita tersanjung, tertawa. Kita mengalami berbagi perasaan. Lengkap semuanya selama hidup kita. Tidak ada satu manusiapun yang hidup tidak mengalami perasaan-perasaan itu. Apakah hanya untuk itu kita diciptakan? Mungkin!
Atau adakah alasan lain yang lebih besar dari itu?

Bermilyar-milyar manusia telah diciptakan Tuhan dan diberi kehidupan di muka bumi ini. Mulai dari Adam dan Hawa sampai sekarang dan berlanjut entah sampai kapan (kiamat). Tuhan nampaknya masih akan terus menciptakan manusia. Dan masing-masing kita hanyalah bagian kecil darinya. Ditambah lagi dengan penciptaaan hewan binatang, tumbuhan, gunung, lautan, planet, bintang, atmosfir, galaksi, jin, malaikat, surga, neraka dan masih banyak lagi, makin menumpuk pertanyaan dimanakah kita dan untuk apa kita diciptakan? Apakah hanya untuk sekedar hidup dan setelah itu mati?

Ah, mungkin hanya sekedar pertanyaan iseng saja!


Suatu tempat disudut dunia,
Tengah Malam dalam 1986



No comments:

Post a Comment