Aku Sang Angin
terbang untuk menjelajahi padang luas
bergayut di daun-daun perdu
membisiki barisan pohon bambu di lembah
menggelorakan lautan
mendaki lurus ke angkasa
meresapi senja dari ketinggian
mencumbui awan-awan yang malu-malu
dengan semilir nya
lalu...
menukik ke punggung bumi
telah lelah sang angin sebagai badai
telah jenuh menunggu waktu yang tersisa
akulah sang angin tersebut itu
yang mencarimu tanpa lelah
kini sang angin itu
ingin tidur dengan damai di haribaanmu
sampai nanti senja berakhir
Kota Kecil Nan Cantik, 27 Juni 2011
No comments:
Post a Comment