Tuesday, May 22, 2012

Cinta Sang Penyair Buta

 Segalanya telah terpatri disini.... Apa yang membuatmu pernah ragu?


Cinta Sang Penyair Buta

Sang penyair buta...
Selalu melangkahkan kaki demi jejak
berkicau dengan bahasa angin
mendengar dalam bahasa daun-daun
melambai dalam gerak awan
merangkak dalam aliran air
berenang dan tenggelam

Penyair buta...
mencoba melihat dengan mata hati
menyentuh dengan rasa

Penyair buta itu...
Memahami hiruk pikuk dunia
Memahami dengan tulus angkara
Tapi dia lebih suka membicarakan matahari
Memaknai lembut badai topan kehidupan
Karenanya ia lebih suka membicarakan bulan
Dan membiarkan burung-burung lewat di padang rumputnya
Membiarkan mata air menghapus air mata

Kini penyair buta itu sedang memenjarakan diri
Setelah menemukan warna yang telah lama hilang dari inderanya
Dan mencintai walau selalu gagap


Jakarta,  6 Juli 2011
Buat warna yang pernah membutakanku....




No comments:

Post a Comment