SKETSA KESEPIAN
Ingin
kurasakan lagi
sentuhan dingin embun di
tulang-tulang
Berdiri
di luas padang
aku sendirian, menikmati sepi
Langit
basah
Kilat
petir guruh gemuruh
di langit utara
Tapi,
masih juga bulan mengintip takut-takut
di timur
juga sebuah bintang
Angin
bertiup
terjerat di helai rambutku
Bayangan
bulan di air juga sebuah kerinduan
Dan
puisi tercipta
di
antara bulan, aku dan bayanganku
Untuk
Li Po
Malam,
24 Maret 1997
Aan
Rosady
No comments:
Post a Comment